Jurnal HPJI | Jalan dirancang dengan kecepatan desain sesuai dengan fungsi dan tingkat pelayanan. Seiring dengan bertam-bahnya umur perkerasan, jalan akan mengalami kerusakan yang memberi dampak penurunan tingkat pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan model hubungan antara tingkat kerusakan dan kecepatan kendaraan.
Lokasi penelitian adalah Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan untuk mengukur tingkat kerusakan adalah Indeks Kondisi Perkerasan (IKP) dan kecepatan kendaraan diukur dengan aplikasi Android Speed View GPS Pro.
Hasil tingkat kerusakan dihubungkan dengan perubahan kece-patan sepeda motor, kendaraan ringan dan kendaraan berat. Model yang dihasilkan menunjukkan bahwa hu-bungan Indeks Kondisi Perkerasan dan kecepatan kendaraan adalah linier.
Model-model yang dihasilkan dapat digunakan untuk menentukan kecepatan kendaraan (V) pada jenis kendaraan sepeda motor (MC) dan kenda-raan ringan (LV), dengan batasan VCR sebesar 0,80 dan tipe jalan adalah 2/2 tidak terbagi.